Mama sayang di Pulau Seberang, kota kami diguyur hujan. Deras sekali. Langit mungkin sedang sedih tak karuan. Bagaimana kondisi disana? Apakah malammalam masih menjadi yang benarbenar malam? Malam yang seperti telah engkau ceritakan. Malam yang sejak pukul sembilanbelas sudah tak kenal cahaya, selain dian dari bintang dan bulan. Ah, kapan lagi anakmu ini bisa bermain ke Pulau Seberang. Menikmati malam yang benarbenar malam bersama Mama tersayang.
Mama sayang di Pulau Seberang, ingat tidak kalau ini sudah bulan Desember? Hari yang ke limabelas tepatnya. Seminggu lagi hari untukmu. Mereka tidak menyebutnya sebagai ‘Hari Mama’, melainkan ‘Hari Ibu’. Ah, sama saja menurutku. Aku tahu, engkau tak lupa bahwa ini sudah Desember. Aku pun tahu, engkau tak pernah lupa bahwa seminggu lagi tanggal duapuluh dua. Engkau selalu ingat itu. Waktu dimana engkau akan menerima amplop berjumlah empat dari keempat anakmu. Bukan amplop seperti yang diterima orangorang di atas atau di bawah sana. Engkau pun selalu tahu isinya apa. Puisipuisi dengan cara penyajian yang berbeda.
Mama sayang di Pulau Seberang, amplop untuk duapuluh dua Desember tahun ini sedang kupersiapkan. Tunggulah Pak Pos yang akan mengantarkan. Ah, aku jadi ingat amplop pertamaku untukmu. Yang aku tulis saat aku duduk di sekolah dasar kelas satu. Amplop berisikan puisi yang jika dewasa ini isinya kulihat kembali, maka sambil senyumsenyum sendiri ingin ku katakan katakata itu sungguh seperti bukan puisi. Masihkah engkau simpan baikbaik suratsurat itu? Terakhir yang aku tahu, kau menyimpannya di halamanhalaman buku yang kau simpan tertutup dalam kotak di lemari baju.
Mama sayang di Pulau Seberang, surat ini aku sebut surat cinta, meski kata cinta tidak selalu muncul di dalamnya. Tak apa, kan? Aku selalu tahu, engkau adalah penyair dan penafsir paling hebat yang pernah ada. Aku selalu tahu engkau mengerti surat ini punya arti. Dengan kata cinta yang hanya ada tiga.
Mama sayang di Pulau Seberang yang aku sayang. Cukup disini suratku. Aku masih harus menuntaskan banyak hal dengan hujan, engkau pun begitu. Masih harus berbincang banyak dengan malam. Wassalam.
Untaian kata yang apik
Saya catat sebagai peserta.
Masuk Gerbong 12-full ac-full music-full video
Terima kasih atas partisipasinya
Salam hangat dari Surabaya
alhamdulillah..
masih sempat masuk gerbong 12 π
makasih tuk pakde cholik yang dah ikhlas bantu ngangkat barang bawaan saya.
;D
selamat pagii..!!!
hmm, mama akan senang sekali menerima surat seindah ini.
pagi…tapi sekarang sudah malam ;p
iya, semoga saja beliau menyukainya π
Ibu adalah jiwa dalam nafasku
Membasahi hati dari kekeringan kasih
……
Kunjungan balik Mbak! Terimakasih atas kunjungannya ke blog kami. Salam untuk Makassar. Semangat selalu..!!!
Salam,
Bahtera Prabaswara
wah..terima kasih untuk puisi tambahannya π
salam kenal π
Memang berat berada di perantauan, hanya alat komunikasi yang menghubungkan. Kerinduan untuk bertemu selalu ada di setiap saat
bener banget π₯
selamat pagi
dalam benak saya
mengapa bulan desember banyak yang ingat mama.
oh, mama.
mamamia
grrr..
karena bulan ini punya tanggal duapuluhdua yang berbeda π
Ibu adalah sumber sgala inspirasiQ,,,,
bacaki juGa cerPenQ teNtang ibu di sini :: http://ruang-kecilku.blogspot.com/2009/11/janji-enam-purnama.html
skalian sy linkQ nah…..
ok…sip!
saya langsung ke TKP π
selamat tahun baru hijriah
btw, mau ngajak utk ikutan tasyakuran blog dila di http://dhila13.wordpress.com/2009/12/17/tasbih-bukan-kontes-biasa-sticky/ dalam rangka tahun baru hijriah dan milad dila di bulan muharram yang beruntung nanti akan dapat sebuah novel sebagai bingkisan.. dateng yaaβ¦
ok…saya langsung ke tkp~
met tahun baru hijriah jg ya ^^
selamat tahun baru 1431 hijriah… π
semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya… π
amin,mbak π
kunjungan balik…. π
suratnya keren, selamat hari mama yach… ^.^
makasih,mbak π
selamat hari mama jugaaa π
. Wahh.. baguss Kak…
. Pasti mama kakak suka ma puisi nya ya???
. Salamin buatt mama nya dehh.. hehe…
beliau belum sempat membacanya,dek..
hehehe…soalnya kakak belum sempat pos-kan…
Ade’ utttuuuuuuutttt, π
suka suka suka sangat suratnya…
keep our spirit for writing
*lovewriting_greeting
^_^
wah, surat yang mana ya kak?
hehehe…
makasih dah sempat mampir kesini ^_^